Pati, Mitrapost.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mengatakan tingkat kesehatan masyarakat mengalamai penurunan selama perubahan musim dari penghujan ke kemarau di bulan Mei ini. Terlebih di peralihan musim juga menyebabkan bertambahnya populasi nyamuk yang berpotensi menyebabkan penyakit.
“Ini musimnya ada hujan-panas. Kondisi masyarakat agak turun. Terutama diare, pilek infeksi saluran, DBD. Karena populasi nyamuk lebih banyak,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Edy Siswanto, M.M. kepada Mitrapost.com pada Rabu (28/5/2020).
Siswanto menambahkan, di setiap Kecamatan se-Kabupaten Pati sudah disiapkan tim untuk melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
“Maka pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan. Sudah ada tim di setiap kecamatan, Sikat Wae,” imbunya.
Baca juga: Ada 645 Pelaku Pariwisata, Baru Separuh yang Dibantu Pemkab Pati
Gerakan Sikat Wae adalah akronim dari Siaga Masyarakat Waspada Aedes aegypti yang merupakan bentuk dari pelaksanaan program PSN 3M Plus.