Khawatir Reaktif Covid-19, Pedagang Pasar Karaban Banyak yang Tak Jualan

Pati, Mitrapost.com – Lantaran takut menjalani uji tes cepat pemeriksaan awal Covid-19 atau rapid test, kebanyakan pedagang di Pasar Karaban, Kecamatan Gabus, tidak membuka lapak jualannya, Selasa (30/6/2020).

Hal ini diungkapkan salah satu distributor sayuran yang yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui Mitrapost.com di kawasan Pasar Karaban.

“Pedagang saya banyak yang tutup. Bahkan pedagang yang berasal dari Kecamatan Sukolilo pada ndak berangkat semua hari ini,” ujar warga yang berasal dari Kabupaten Jember ini.

Senada dengan Endang, salah satu pedagang tempe di Pasar Karaban juga mengatakan yang sama. Endang menuturkan banyak koleganya yang takut di-rapid test. Mereka takut dinyatakan reaktif dan harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum dinyatakan bebas dari Covid-19.

Baca Juga :   Video : Sambut New Normal, Juni Ini Posyandu Balita Kembali Diaktifkan

Baca juga : Tak Ada Rapid Test di Pasar Jember, Koordinator : Pedagang Akan Merasa Takut

Karena kewajiban karantina ini, mereka kawatir tidak bisa berdagang lagi. “Pada takut mas. Banyak yang tutup. Jadi ya sepi hari ini, padahal hari biasa-biasanya ramai,” kata Endang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati