Belum Punya Kartanu? Ada 9 Keuntungan Bagi Pemilik Kartanu loh

Pati, Mitrapost.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati tengah menggelar sensus kepada warganya. Warga NU yang telah terdata nantinya bisa mendapatkan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu).

Ketua PCNU Kabupaten Pati, Kiai Yusuf Hasyim, mengatakan Kartanu mempunyai sembilan keunggulan dari pada kartu identitas lainnya.

“Ada 9 keuntungan dan kelebihan Kartanu 2020 Berbasis Sistem Informasi Strategis NU (SISNU) yang diluncurkan oleh PWNU Jawa Tengah dan PCNU Kabupaten Pati,” ujar Kiai Yusuf kepada Mitrapost.com, Rabu (26/8/2020).

Baca juga : Lakukan Sensus, PCNU Pati Targetkan Jaring 75 Persen Warga NU

Berikut kesembilan keuntungan dan kelebihan Kartanu:

  1. Kartanu yang baru ini berbasis SISNU berfungsi sebagai database warga NU yang semua data dan informasi langsung dikendalikan di server PWNU. Sementara (kartu anggota lain) yang model ATM database dikendalikan pihak ketiga, jadi database dan sistem keamanan datanya kurang bisa terjaga.
  2. Kartanu 2020 PWNU Jawa Tengah ini bisa dikeluarkan berdasarkan data Sensus Warga berbasis ranting. Jadi siapapun warga NU yang sudah tersensus oleh admin Ranting secara otomatis sudah memiliki E-kartanu (Kartanu elektronik) dan bisa dicetakkan menjadi kartu oleh Pengurus Cabang melalui admin Cabang.
  3. Karena berbasis Ranting maka pemilik Kartanu validitas datanya lebih kuat karena yang tahu persis siapakah yang termasuk warga NU dan anggota NU adalah pengurus Ranting atau anak ranting, jadi tidak bisa sembarangan dibuat atau disalahgunakan oleh siapapun. Misal Ketua PBNU, PWNU, PCNU atau MWCNU pun tidak bisa membuat Kartanu tanpa melalui admin Ranting.
  4. Pemilik database adalah masing-masing ranting, sehingga ketika ada perubahan status Kartanu juga harus dimulai dari admin Ranting. Namun database hasil matang bisa dimanfaatkan oleh pengurus MWC, PCNU, ataupun PWNU bahkan Lembaga dan Badan Otonom untuk kepentingan pemetaan jama’ah, program, kelembagaan, dan kepentingan strategis lainnya.
  5. Kartanu berbasis SISNU ini sama halnya dengan KTP warga negara, berlaku seumur hidup, dan sewaktu-waktu dapat diperbaharui datanya melalui admin ranting.
  6. Penginputan data oleh admin ranting cukup mudah dan singkat bisa menggunakan laptop, ataupun handphone android dengan akses internet, tidak lebih dari 5 menit sudah jadi E-Kartanu-nya. Dan saat itu pula database sudah langsung bisa diakses perkembangannya oleh admin MWC, PCNU, maupun PWNU yg telah di-SK-kan pengurus.
  7. Ke depannya, database Kartanu yang berbasis SISNU ini bisa dilinkkan dengan aplikasi apapun, sesuai kebijakan dan program pengurus NU dan Banom.
  8. Data warga tidak khawatir hilang sebagaimana data Kartanu manual yang sebelumnya karena menggunakan sistem database modern tercetak dengan diserta barcode yang bisa diakses datanya secara langsung keaslian kartunya atau tidak.
  9. Kartanu berbasis SISNU ini bersifat integral, semua lembaga dan Banom akan terdata secara langsung karena data keanggotaan berbasis usia, lembaga, atau Banom.
Baca Juga :   Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama, Ketua PCNU Pati: Halal

Dengan banyaknya keuntungan dan kelebihan ini, Kiai Yusuf mengajak warga Nahdliyyin untuk mengikuti sensus warga NU. Hal ini agar para Nahdliyyin terdata dan memilki Kartanu. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati