Mitrapost.com – Radang otak merupakan penyakit serius yang dapat mengancam keselamatan. Kondisi ini seperti yang dialami oleh Desainer kondang Indonesia, Barli Asmara yang wafat pada Kamis(27/8/2020) kemarin akibat mengindap radang otak.
Radang otak adalah kondisi peradangan yang terjadi di otak. Penyakit ini biasanya memunculkan gejala ringan seperti halnya flu pada umumnya. Namun tak jarang pada kondisi yang parah, penderita radang otak juga mengalami gejala berat bisa menyebabkan linglung, kejang, sampai gangguan penglihatan dan pendengaran. Di beberapa kasus, radang otak dapat mengancam jiwa.
Baca juga: Tiga Tanaman Liar Ini Berkhasiat untuk Kesehatan, Salah Satunya Rumput Teki
Semua orang memiliki kemungkinan terserang radang otak, Namun, anak kecil dan lasnsia memiliki risiko terbesar terjangkit penyakit ini.
Ada beberapa hal yang diketahui dapat memicu terjadinya radang otak, diantaranya:
- Infeksi
Dugaan kuat kalau infeksi dan sistem imun yang buruk menjadi penyulutnya. Infeksi yang bisa menyebabkan ensefalitis terbagi menjadi dua. Pertama, infeksi yang berasal dari dalam otak (radang otak primer). Kedua, infeksi dari luar otak (radang otak sekunder). Infeksi bakteri, virus, fungi, atau parasit jadi salah satu penyebab umum terjadinya peradangan otak.
- Auto imun
Kondisi lainnya yang dapat menyebabkan radang otak adalah penyakit autoimun. Dalam hal ini, sistem imun yang harusnya nmelindungi tubuh malah menyerang sel sehat di otak.