Susah Cari Untung, Mayoritas PKL di TPK Meninggalkan Lokasi

Foto: PKL di TPK Perhutani

Pati, Mitrapost.com Satu setengah tahun beroperasi, jumlah pedagang kaki lima (PKL) di Tempat Pelelangan Kayu (TPK) Pati menyusut. Dari sekitar 600-an lapak, kini yang beroperasi kurang dari 100 lapak.

Hal ini diungkapkan oleh Thukul, Ketua PKL Pusat Wisata Kuliner TPK. Ia juga mengatakan mayoritas pedagang di tempat tersebut lebih memilih berjualan di pinggir jalan karena omsetnya terus merosot sejalan dengan sepinya pengunjung.

“Lebih banyak yang keluar daripada yang di sini. Saya tidak menyalahkan. Tinggal 100 nggak ada,” ungkapnya kepada Mitrapost.com beberapa waktu yang lalu.

Dari 600-an pedagang di TPK, 350 diantaranya adalah PKL dar Simpang Lima sedangkan selebihnya PKL dari zona merah.

Baca Juga :   Tingkatkan Profesionalitas, Kodim Pati Gelar Latihan Posko bagi Prajurit

Thukul yang juga pedagang eks Simpang Lima mengaku, hingga saat ini ia dan pedagang lain masih berjuang agar diperbolehkan kembali berdagang di Simpang Lima atau Alun-alun Pati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati