Pati, Mitrapost.com – Belum diberikannya bantuan kuota internet gratis kepada peserta didik madrasah membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengusulkan program smart village di setiap desa di Bumi Mina Tani. Nantinya, smart village akan dilengkapi dengan pojok-pojok wi-fi.
“Kami berharap kondisi saat ini, termasuk tidak diterimanya kuota internet gratis oleh teman di madrasah baik MI, Tsanawi, Aliyah maupun guru-gurunya. Bisa kita jembatani dengan smart village ini,” ujar anggota DPRD Kabupaten Pati Narso kepada Mitrapost.com, Sabtu (5/9/2020).
Selain dapat dimanfaatkan peserta didik, pojok wi-fi ini juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang memasarkan produksi melalui daring. Terlebih bisnis online saat ini tidak hanya diminati orang-orang di kota. Bisnis online saat ini juga menjadi salah satu mata pencaharian warga desa.
“Ini akan menjabatani masyarakat. Tidak hanya pelajar, guru, mahasiswa maupun dosen tetapi semua elemen masyakat bisa menggunakan,” kata Narso.