Pati, Mitrapost.com – Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) direncanakan akan cair bulan September ini. Namun, dana yang cair tahun ini hanya 40%.
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati, Muntammah menyayangkan hal ini. Pasalnya saat pandemi dengan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) daring nyatanya lebih menguras biaya operasional sekolah, dibandingkan KBM tatap muka.
“Kalau saat ini justru kondisi BOSDa baru diacairkan 40% sangat meemberatkan sekolah,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Kamis (10/9/2020).
“Saat ini karena refocusing covid, di sektor pendidikan kan dikurangi, padahal anggaran BOSDa sangat mepet,” tutur anggota dewan yang juga politisi dari PKB ini.
Baca juga: Dewan Pati Berharap Ada Pengganti Dana BOSDa yang Kena Refocusing
Pihaknya berharap, di tahun 2021 nanti, anggaran BOSDa langsung disalurkan 100% dan tidak ada pengurangan anggaran untuk di-refocussing ke penaganan Covid-19. Hal ini mengingat sektor pendidikan diprediksi akan pulih dari dampak Covid-19 paling akhir, karena berhubungan dengan pengumpulkan massa.