Video : Muhammadiyah Pati Tak Sependapat Ada Sertifikasi Ulama

 

Pati, Mitrapost.com – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pati mengungkapkan tidak sependapat dengan adanya sertifikasi ulama yang diwacanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pasalnya jika diberlakukan, akan terjadi kesenjangan antara ulama yang bersertifikasi dan tidak.

“Sikapnya dari Muhammadiyah secara struktural tidak sependapat adanya sertifikasi pencerah yang diwacanakan Kementerian Agama,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati Muhammad Asnawi, Kamis (17/9/2020).

“Saya secara pribadi, kalau itu berlaku akan timbul diskriminasi dari ustad, da’i dan mubaligh, antara yang bersertifikat dan tidak,” Asnawi menambahkan.

Peluang penceramah untuk menyampaikan tausiyah di objek dakwah juga dinilai Asnawi akan terbatasi, mengingat majelis ta’lim di masing-masing wilayah sudah punya pengampu. Jika pengampu tidak lolos dalam sertifikasi, objek dakwah akan kesulitan mencari pengampu lain.