Siklus Baru Matahari, Apa yang Terjadi?

Mitrapost.com – Matahari mengalami siklus aktivitas 11 tahunan yang diukur dari minimum ke maksimum. Ahli astronomi dunia telah mengonfirmasi bahwa Matahari saat ini telah memasuki siklus baru, setelah siklus sebelumnya mencapai minimum pada Desember 2019.

Mengutip detikINET, saat ini kita mamasuki Solar Cycle 25, siklus Matahari yang ke-25 sejak pencatatan aktivitas Matahari dimulai.

Baca juga: Ditemukan Kemunculan Gas di Venus, Tanda-tanda Kehidupan Alien?

Siklus ini berlangsung secara teratur, dengan aktivitas tenang dan badai yang berlangsung kekitar 11 tahun. Namun, beberapa abad terakhir ada pengecualian dalam aturan ini.

Tak hanya itu, tingkat aktivitas juga mengalami perubahan, sehingga berakibat sulitnya memprediksi dan konfirmasi dari siklus minimum dan maksimum. Oleh sebab itu, siklus ini baru diumumkan kemarin padahal sudah terjadi pada Desember lalu.

Baca Juga :   Cara Menambah Penghasilan dari Internet Selama di Rumah

Baca juga: Ahli Menyebut Antartika Diambang Kiamat Gletser

“Hal terpenting untuk diingat terkait dengan prediksi adalah, Anda bisa salah,” kata Dean Pesnell, pakar siklus Matahari di Goddard Space Flight Center NASA, Seperti mengutip detikINET, Sabtu (19/9/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati