Pati, Mitrapost.com – Bupati Kabupaten Pati Haryanto menegaskan bahwa tidak ada kasus rumah sakit (RS) yang memanipulasi data jenazah pasien Covid-19 di wilayahnya.
“Tidak ada naitan memositifkan pasien itu tidak ada. Kalau di Kabupaten Pati ndak ada kok. Saya memantau terus sama Pak Wakil (Saiful Arifin), Pak Sekda (Suharyono),” ujar Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Senin (5/10/2020).
Meskipun demikian, ia mengaku di wilayahnya pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia cukup tinggi. Namun, kebanyakan mereka, kata Haryanto, dirawat di rumah sakit di luar Kabupaten Pati.
“Di (RS) Ketileng, ada di Karyadi, di Rembang ada di Solo dan di mana-mana itu. Di Pati malah sedikit. Jadi ndak ada itu istilah di-Covidkan itu ndak ada,” beber Haryanto.
Baca juga : Pati Bangun Laboratorium Covid-19, Bisa Tes 200 Spesimen Sehari
Pihaknya tidak mempunyai niatan untuk mencari keuntungan di tengah pendemi Covid-19. Haryanto mengaku tulus berusaha menangani pandemi agar cepat berakhir.