Rembang, Mitrapost.com – SMPN 1 Kragan melakukan simulasi riil kegiatan belajar mengajar tatap muka pada hari ini, Senin (5/10/2020). Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti rencana Pemkab Rembang beberapa waktu lalu tentang pembelajaran tatap muka di tengah pandemi.
SMPN 1 Kragan sendiri menjadi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dipilih menjadi sekolah percontohan dalam memulai pembelajaran tatap muka, dengan menggunakan protokol kesehatan. Sementara, 3 SMP lainnya di Rembang yaitu SMPN I Sale, SMPN I Pamotan dan SMPN I Sumber yang juga melakukan simulasi pada hari ini.
Baca juga: Tumpas Covid-19, Pjs Bupati Rembang Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Ruas Jalan
Dahlan Selamet, kepala sekolah SMPN 1 Kragan menjelaskan bahwa kegiatan pada pagi ini merupakan tahap pertama dalam uji coba penggunaan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka.
“Hari ini kita melakukan simulasi riil yang baru dikuti oleh dua kelas. Yang terbagi menjadi 2 sif. Untuk simulasi tahap pertama hari ini 52 siswa,” jelasnya pada Senin (5/10/20).
Baca juga: Lakukan Safari Jumat, Pjs Bupati Rembang Puji Warga Terapkan Protokol Kesehatan
Dalam pelaksanaan KBM tatap muka di tengah pandemi, Dahlan mengakui ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi sekolah. Mulai surat izin dari pemkab, persetujuan dari orang tua dan komite, dan menyediakan kelengkapan infrastruktur terkait protokol kesehatan masa pandemi Covid-19.
“Seperti wajib masker, jaga jarak, hand sanitizer, disinfektan, toilet yang bersih, UKS dan sarana tindakan cepat jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Baca juga: Santri Gayeng Dukung Hafidz-Hanies di Pilkada Rembang
Selain itu sekolah juga bekerjasama dengan tenaga kesehatan ahli. Dalam hal ini sekolah bekerjasama dengan pihak pukesmas.
“Saya tambahkan untuk sekolah juga sudah membentuk gugus tugas pelaksanaan kegiatan,” lanjut Dahlan.
Baca juga: PKBI Rembang Gelar Acara Pamungkas ‘Yes I Do’ di Pendopo
Dahlan berharap kegiatan ini akan berjalan lancar, sehingga para siswa dapat kembali ke sekolah untuk belajar tatap muka kembali.
“Kemudian dapat menambah peserta simulasi secara bertahap dan berjenjang, sesuai harapan orang tua pelaksanaan pembelajaran tatap muka seperti biasa,” pungkasnya.
Baca juga:
- Profil Imam Maskur, Pjs Bupati Rembang dari Tegal
- Perubahan Warna Peta Persebaran Covid-19 di Rembang Disesuaikan dengan Nasional
- Sempat Terkendala, Pemkab Rembang Salurkan Bantuan Beras 2 Bulan Sekaligus
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Atik Zuliati