Pati, Mitrapost.com – Noto Subiyanto kembali menahkodai Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Pati Kota.
Hal itu sesuai rekomendasi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati dalam Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Kecamatan Pati di Desa Panjunan, Selasa (6/10/2020).
Musancab ini dipimpin oleh salah satu pimpinan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo. Bandang yang menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati membacakan rekomendasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut.
“Dewan Pimpinan Daerah rekomendasi calon ketua, sekretaris, bendahara PAC PDI Perjuangan Kabupaten. Sebagai Partai pelopor yang ideologis,” ujar Bandang.
“Dengan berbagai pertimbangan, maka DPD PDI Perjuangan merekomendasikan calon ketua, sekretaris, bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten 2020-2025. Ketua Noto Subiyanto, Sekretaris Suyatman (Komo), Bendahara Sutoyo,” baca Bandang.
Baca juga : Noto Subianto Imbau Masyarakat Tetap Tenang Ditengah Kepungan Covid-19
Sementara itu, Noto Subiyanto mengatakan pihaknya akan terus berjuang untuk memajukan partai. Pada pemilihan-pemilhan yang akan datang ia berjanji akan memenangkan Partai berlambang banteng monvong putih ini.
“Saya akan berusaha memajukan PDI Perjuangan, khususnya di Kecamatan Pati dan pada umumnya di Kabupaten Pati dan siap menyampaikan aspirasi masyarakat,” kata Noto Subiyanto yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pati.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, Soetarto Oenthersa mengungkapkan jika pemilihan Ketua PAC ini berbeda dari pada tahun sebelumnya.
Hal itu, menurut Soetarto untuk menghindari adanya konflik antar anggota Partai. “Siapapun yang terpilih tetap solid dan kondusif,” katanya. (*)
Baca juga :
- Fraksi PDIP Apresiasi Pemkab Dapat Predikat WTP
- PDIP Pati Gelar Musyawarah Anak Cabang Kayen, Pimpinan PDIP Jawa Tengah Turun Gunung
- Data Pemkab dan Kemenkumham Berbeda, Fraksi PDIP DPRD Pati Minta Tenaga Asing Diawasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Komentar