Pati, Mitrapost.com – Hasil tes swab dari Indonesia beberapa waktu lalu sempat menjadi polemik. Hal ini terjadi lantaran adanya kasus hasil tes swab dari Indonesia berbeda dengan negara lainnya.
Ada 13 jemaah umrah di Tanah Suci yang setelah dites di Arab Saudi terkonfirmasi positif mengidap virus corona. Padahal sebelum berangkat mereka telah menjalani tes swab di Indonesia.
Tidak lama berselang, muncul kasus adanya 17 Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang yang dinyatakan positif mengidap virus yang menyerang sistem pernafasan.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati Edy Siswanto mengungkapkan ada beberapa faktor yang mengakibatkan hal semacam ini terjadi.
“Bisa saja itu karena cara mengambil sampelnya yang kurang dalam,” kata Edy saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, Kamis (26/11/2020) kemarin.
Baca juga: Masa Pandemi Biaya Umrah Lebih Mahal, Dewangga Ungkap Alasannya
Selain itu, lanjut Edy, para jemaah dan TKI ini bisa saja terkena virus corona di saat perjalanan, bandara maupun di pesawat terbang.