Usai Pilkada, Satgas Covid-19 Rembang Berharap Tak Muncul Klaster Baru

Rembang, Mitrapost.com – Gugus Tugas Covid-19 Rembang, Arief Dwi Sulistya harapkan usai pilkada kasus Covid-19 tak meningkat. Pasalnya pembengkakan kasus Covid-19 di Rembang terus terjadi akibat hasil dari tracing yang dilakukan.

Meskipun kasus Covid-19 meningkat di Rembang, Arief mengaku belum ada laporan kasus dalam pilkada 9 Desember kemarin. Menurut hematnya, berlangsungnya pemingutan suara beberapa waktu lalu berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Usai Coblosan, Pemkab Rembang Tangani Ratusan Kilo Limbah APD

“Kasus di Rembang memang sedang tinggi, namun sampai saat ini tidak ada laporan pasien positif dari kegiatan coblosan,” katanya, Jumat (11/12/2020).

Pemerintah Kabupaten Rembang telah mengumumkan penambahan 14 kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona. Tak hanya kasus terkonfirmasi positif, Pemkab juga mengkonfirmasi 1 pasien meninggal dunia. Dan kesembuhan 24 orang pasien terkofirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Bupati dan Wabup Rembang Pantau Pelaksanaan Pilkada

Dari data update harian, total kasus Covid-19 selama pandemi di Kabupaten Rembang saat ini tercatat 1.420 orang, dari angka tersebut 1.092 pasien sudah dinyatakan sembuh, 110 pasien positif Covid-19 meninggal dunia dan 218 pasien masih menjalani isolasi, baik mandiri maupun di rumah sakit rujukan.

Arief memberi catatan bahwa warga Kabupaten Rembang yang hari ini masuk data terkonfirmasi Covid-19 bukan klaster pilkada ataupun terkait pelaksanaan pilkada.

Meski begitu Ia meminta warga tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang terus meningkat signifikan di Rembang, dan usai pilkada warga agar tidak perlu pergi belibur dulu atau refreshing. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati