Patifosi pun meminta ketegasan sikap Safin. Sebab, menurut mereka, nantinya Safin akan mengelola dua klub sekaligus.
“Tidak mungkin satu orang pegang dua klub. Pak Safin harus menentukan sikap,” tandasnya.
Baca juga: Meski Hadapi Resesi, Laju Pertumbuhan Produk Pertanian Pati Diprediksi Meningkat
Sebelumnya, secara terbuka Safin mengakui bahwa pihaknya memang mengakuisisi PSG yang baru promosi ke Liga 2 pada tahun 2020.
“Iya, kami masih mempersiapkan PSG Pati di Liga 2. Ini untuk lebih mengerek nama baik Pati di level nasional dari sepak bola. Sekarang kita lihat, Jepara dengan Persijap, Rembang dengan PSIR, Kudus dengan Persiku juga Purwodadi dengan Persipur, sudah merasakan di level liga profesional. Tinggal Pati yang belum pernah. Ini yang jadi semangat kita untuk membuktikan bahwa Pati juga punya potensi,” ujarnya kepada Mitrapost.com beberapa waktu lalu.
Ia juga mengungkapkan, keberadaan PSG Pati di Liga 2 nantinya, bisa memberi efek positif untuk masyarakat Pati. Safin menilai keberadaan Pati mengikuti kompetisi bergengsi Liga 2 akan melambungkan nama baik Kabupaten Pati. (*)
Baca juga:
- Aksi Perusakan Rumah Dinas dan Hotel, Safin Angkat Bicara
- Pelatih Persipa Pati Berharap Liga Bisa Dilanjutkan November
- Video : Menang Lawan Tim Lokal, Kas Hartadi Yakin Bawa Persipa Naik Kasta
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati