Ia juga sudah menyiapkan segala kebutuhan pasar terkait sarana protokol kesehatan, seperti misalnya sarana cuci tangan, seperti air yang sudah disuplai juga oleh PDAM. Ia juga mengingatkan ke seluruh pedagang di pasar melalui toa tiap beberapa jam supaya pedagang dan pengunjung tak lupa untuk terus menggunakan masker.
Tak hanya penutupan pasar, Bupati Rembang juga mengeluarkan kebijakan lain demi memutus penularan rantai Covid-19 ini, diantaranya penegasan jam malam dan menindak pelanggaran di tempat keramaian seperti kafe, restoran, dan tempat lainnya.
Lebih lanjut, Deni mengingatkan warga yang masih enggan mematuhi protokol kesehatan untuk memikirkan segala risiko yang dapat terjadi jika tetap nekat berkerumun. Mengingat fasilitas dan tenaga medis di Rembang terbatas. (*)
Baca juga:
- Dua DPRD Rembang Terpapar Covid-19, Tak Pengaruhi Kinerja Dewan
- Video : Dua Anggota DPRD Rembang Positif Covid-19
- Peringati Hari Juang Kartika, Kodim Rembang Gelar Lomba Baca Puisi
Tonton video “Sambut Natal dan Tahun Baru, Satlantas Pati Dirikan Dua Pos Pemantauan”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati