“Itu aja, tadi ada pelanggan kami dari Rembang, datang pagi-pagi ke sini, padahal kita belum buka,” ungkapnya.
Di sekitar Desa Plawangan sendiri setidaknya ada empat penjual rujak petis, namun dari penjelasan Muklis rujaknya sedikit memiliki rasa yang berbeda dari yang lain. Petis dari daerah Bulu yang ia gunakan menjadi penyebabnya.
Baca juga: Dana Direfoccusing, Pembangunan Infrastruktur Desa di Rembang Menurun
“Petis ini kan beda, agak manis dan gak terlalu asin. Ya mungkin itu bedanya,” imbuhnya.
Rujak petis bulu bikinan Muklis sendiri hanya dibanderol dengan harga Rp5 ribu per porsi. Pengunjung bisa makan di tempat atau membawa pulang rujak petis ini. (*)
Baca juga:
- Hasil Produksi Padi Varietas Hipa 21 Jadi Harapan Ekspor Rembang
- Kodim Rembang Sambut Kepulangan 4 Prajurit dari Papua
- Video : Kunjungan ke Rembang, Gus Yaqut Sebut Dua PR Besar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati