Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi dua fasilitas kesehatan untuk mengecek kesiapan vaksinasi yang akan dilakukan serentak pada Kamis (14/1/2021) besok.
Dua fasilitas yang dikunjungi Ganjar di Kota Semarang, yakni Puskesmas Pandanaran dan RSUD Wongsonegoro.
Di sana Ganjar melihat persiapan untuk vaksinasi sudah matang dilakukan. Mulai penyediaan mekanisme antrean, meja pendaftaran, alat pengecekan kesehatan, tempat vaksinasi hingga ruang tunggu apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Kalau persiapannya saya lihat sudah siap, tadi Kadinkes Kota dan Kadinkes Provinsi sudah kerjasama dengan sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Kalau dari sisi prosedur, saya kira tidak sulit karena mereka sudah berpengalaman. Ini kan sebenarnya sama dengan saat kita melakukan imunisasi pada anak-anak, jadi tidak terlalu sulit,” kata Ganjar.
Baca juga: Jateng Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Satu di Solo dan Semarang
Ganjar juga memastikan bahwa sistem vaksinasi sudah dibangun dengan baik. Siapa-siapa yang mendapatkan vaksin, telah terdaftar secara online melalui aplikasi yang ada. Mereka akan mendapatkan barcode lengkap dengan tempat vaksinasi dan jam pelaksanaannya.
“Sistemnya sudah dibangun dengan baik, per titik yang melakukan vaksinasi, jumlahnya dibatasi kira-kira 3 kali 15 orang per hari. Jadi, sehari hanya sekitar 45 orang,” jelasnya.
Ganjar berharap dengan cara itu maka vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dapat berjalan dengan baik. Ia juga berharap ada percepatan agar para tenaga kesehatan lebih tenang dan percaya diri saat bekerja.
“Tapi meski vaksin sudah ada, tidak berarti protokol kesehatan mlempem ya. Jangan sampai, tetap protokol kesehatan, mesti ketat,” imbuhnya.
Baca juga: 31.255 Nakes di Jateng Akan Disuntik Vaksin Corona Tahap Pertama
Ganjar juga meminta dukungan dari masyarakat agar program vaksinasi sukses. Tidak boleh ada keraguan, karena MUI sudah menerbitkan sertifikasi halal dan BPOM sudah menyampaikan bahwa vaksin sudah oke.
“Jadi tidak ada yang perlu diragukan. Bahkan hari ini, Presiden sudah divaksin, saya lihat listnya ada tokoh agama, pejabat, TNI Polri, artis juga ada. Kita tunjukkan bahwa kita siap melaksanakan vaksinasi. Tidak boleh ada yang ragu, tidak boleh ada yang mendistorsi ini karena ini tidak hanya sekedar kepentingan individu, melainkan bangsa dan negara. Jadi semua harus ikut,” pungkasnya. (*)
Baca juga:9.800 Vial Vaksin Corona Tiba di Semarang, Besok Mulai Disuntikkan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS