Mitrapost.com – Pagi hari menjadi waktu yang vital bagi kebanyakan orang, sebab pada saat itu lah segala aktivitas dimulai. Menyambut hari baru tentu juga harus diawali dengan sesuatu yang positif agar sepanjang hari yang akan dilalui berjalan dengan baik.
Berdoa menjadi permulaan sederhana untuk memulai pagi hari. Abu Hurairah RA meriwayatkan sejumlah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang dibaca ketika pagi hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Dewasa ini, kebiasaan kita begitu bangun dari tidur adalah mengecek gawai. Entah apapun tujuannya, cek waktu atau bahkan cek balasan chat. Kebiasaan tersebut ada baikny jika kita ubah perlahan dengan hal yang lebih bermanfaat.
Berikut ini beberapa sunah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangun tidur seperti dilansir dari laman Konsultasi Syariah:
Membaca doa ketika bangun tidur
Diantara bacaan yang beliau rutinkan ketika bangun tidur,
الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.”
Mengusap bekas tidur di wajah
Menurut Imam an-Nawawi dan al-Hafizh Ibnu Hajar, hal ini dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun tidur kemudian duduk sambil mengusap bekas tidur dari wajahnya dengan tangannya,” (HR. Muslim).