Rembang, Mitrapost.com – Vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak sepenuhnya mendapat tanggapan positif di masyarakat. Bahkan beredar rumor bahwa vaksin yang diberikan kepada pejabat dan tenaga kesehatan berbeda dengan vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.
Meluruskan rumor yang ada, Bupati Kabupaten Rembang Abdul Hafidz menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang diedarkan oleh pemerintah semuanya sama yaitu vaksin Covid-19 pabrikan Sinovac.
Hal itu disampaikan Bupati Hafidz usai pencanangan vaksinisasi Covid-19 tingkat Kabupaten Rembang di Puskesmas 1 Rembang, Senin (25/1/2021).
Bupati menjelaskan bahwa vaksin Sinovac diproduksi oleh perusahaan yang sama dan telah melalui uji klinis. Selain itu juga mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga:Bupati Orang Pertama Divaksin Covid-19 di Pati: Sedikit Pegal
Sehingga dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak merasa dibedakan. Apalagi berspekulasi atau termakan berita hoaks yang tujuannya mengacaukan negara.
“Saya kira sama, produknya dari perusahaan yang sama jadi tidak ada perbedaan. Jadi jangan sampai masyarakat ini merasa dibedakan. Ucapan dibedakan itu kan orang yang ingin mengacaukan tatanan negara,” jelasnya.
Baca juga: Indonesia dan 16 Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid-19
Untuk diketahui, pada kegiatan pencanangan vaksinisasi Covid-19 tingkat Kabupaten Rembang 10 orang disuntikan vaksin Sinovac. Diawali oleh Bupati Hafidz, kemudian Wakil ketua DPRD, dilanjut Komandan Kodim 0720 Rembang, Kapolres Rembang hingga perwakilan pemuka agama.
Sedangkan saat disinggung terkait ketidakhadiran Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, mengatakan tidak tahu menahu. Bupati menyarankan kepada para awak media langsung menanyakan sendiri.
“Yang jelas secara formal masih jadi wakil. Gak hadir coba tanyakan saja. Jangan mancing-mancing.” imbuhnya sambil bergurau. (*)
Baca juga: Tahap Awal Vaksinasi Covid-19, Menkes: Untuk Memunculkan Herd Immunity
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS