Pati, Mitrapost.com – Fenomena La Nina yang berlangsung sejak November 2020 hingga saat ini menyebabkan aktivitas nelayan terganggu, khususnya bagi nelayan kecil. Hal ini berdampak buruk pada hasil tangkapan ikan.
Akibatnya, hasil tangkapan para nelayan yang berlayar di tengah maupun di tepi laut pun berkurang. Pasalnya, arus laut sangat kencang sehingga membuat ikan-ikan sulit ditangkap dengan menggunakan pancing maupun jaring.
“Adanya cuaca buruk akibat dari La Nina membuat nelayan terganggu bahkan menghalangi mereka melaut,” ungkap Sholeh selaku Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati saat dihubungi Mitrapost.com pada Sabtu (30/1/2021) lalu.
Baca juga: Dewan Pati Ajak Masyarakat Kuatkan Sektor Pertanian
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pati, Noto Subiyanto mengimbau nelayan untuk tidak melaut terlebih dulu di masa cuaca yang tak menentu sekarang ini. Noto menilai, cuaca ekstrem yang kerap terjadi di kabupaten Pati bisa mengancam keselamatan nelayan jika memaksakan tetap melaut.