DPRD Pati Ingin Susun Raperda Perlindungan Petani

Pati, Mitrapost.com – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Republik Indonesia (NKRI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menyoroti fenomena gagal panen padi di 6 kecamatan Kabupaten Pati.

Sejak awal bulan Februari lalu petani Pati harus menelan kenyataan pahit lantaran padinya terendam banjir. Padahal tinggal beberapa minggu lagi padi-padi tersebut sudah dapat di panen.

Data dari BPBD Pati menyebutkan banjir telah merendam sebanyak 250 hektare sawah dan diperkirakan para petani menderita kerugian materil hingga Rp7 miliar.

Baca juga: Asuransi Pertanian Tidak Bisa Mengcover Banjir, Dewan: Pemerintah Jangan Pasrah

Narso menyayangkan asuransi usaha tani padi (AUTP) tidak bisa maksimal mengcover gagal panennya para petani Pati. Di daerah juga diketahui belum ada aturan khusus yang menjamin kegagalan tanam dan panen padi.

Baca Juga :   DPRD Dorong Pemerintah Tetapkan HPP Komoditas Pangan dari Hulu ke Hilir

Untuk menindaklanjuti banjir tahunan yang selalu merugikan petani, politisi dari partai PKS ini mengaku akan usulkan raperda (rancangan peraturan daerah) tentang Perlindungan Petani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati