Blora, Mitrapost.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora berupaya memberikan pembinaan terhadap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang menjadi wadah pusat berbagai informasi.
Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Ignatius Ary Susanto mengatakan peran KIM sangat bagus untuk membantu pemerintah dalam hal informasi melalui media sosial. Keberadaan KIM juga menjadi garda untuk meluruskan informasi bohong.
“Di tengah pandemi disinyalir kerap muncul informasi yang diduga hoaks. Maka disinilah peran KIM untuk menyampaikan informasi sesuai dengan fakta, data dan peristiwa yang sebenarnya,” ujar Ignatius ketika melakukan pembinaan pada KIM Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Rabu (10/2/2021).
Oleh karena itu, KIM diharapkan tetap eksis, berjalan dan bersinergi dengan pihak terkait di masing-masing wilayah setempat.
Menurut Ignatius pentingnya KIM di tengah masyarakat selain sebagai fasilitator bagi masyarakat dan mitra pemerintah juga menjadi wadah penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat, dan lainnya.
Baca juga: Pati Punya 38 Destinasi Pariwisata, Informasi Bisa Diakses Online
Terlebih di masa pandemi Covid-19, pihaknya berupaya menguatkan peranan KIM di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pembinaan langsung agar KIM mampu menyajikan informasi yang dapat dipercaya dan sesuai fakta yang ada.
KIM berperan cukup vital dalam penyampaian informasi ke masyarakat, mulai dari penanganan dan pencegahan Covid-19 maupun terkait program-program pemerintah atau desa lainnya.
“Ini sejalan dengan aktivitas KIM seperti menjadi akses informasi, diskusi implementasi, networking, diseminasi informasi, dan aspirasi,” jelasnya.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinkominfo Blora pada 26 Maret 2018 telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 11 KIM.
Baca juga: Diskominfo Pastikan Menara Telekomunikasi di Pati Aman dari Batas Ambang Radiasi