Pati, Mitrapost.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan sebanyak 3.988 keluarga atau 12.548 warga Kabupaten Pati terdampak banjir yang melanda 43 desa yang tersebar di enam kecamatan.
“Jadi per hari ini pukul 08.00 WIB, untuk banjir di Kabupaten Pati ini melanda 6 kecamatan dan kurang lebih 43 desa,” ujar Martinus saat ditemui di kantornya, Senin (15/2/2021).
Keenam kecamatan ini yakni di Kecamatan Pati Kota, Kecamatan Jakenan, lalu Kacamatan Juwana, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Kayen dan Kecamatan Gabus.
Martinus mengungkapkan daerah yang tergenang air didominasi persawahan dengan ketinggian antara 15 cm hingga 150 cm atau 1,5 meter. Sedangkan di pemukiman ketinggian air bervariasi anatara 15 cm hingga 80 cm.
Baca juga: Banjir Tenggelamkan 5.964 Hektare Sawah, Petani Pati Rugi Rp12 Miliar
Hal ini mengakibatkan sebanyak 45 keluarga atau 140 jiwa mengungsi di posko pengungsian yang tersebar di empat titik.
“Posko pengungsian ada empat titik yakni di Desa Kasian, Kecamatan Sukolilo, di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati Kota, di Doropayung dan Bumirejo, Kecamatan Juwana,” tutur Martinus.
Pihaknya saat ini masih berupaya melakukan beberapa langkah untuk penangangan korban banjir. Mulai dari menyiapkan logistik hingga melakukan evaksusi.
Banjir di Kabupaten Pati ini dikarenakan meluapnya Sungai Silugonggo yang melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Pati. Selain itu, curah hujan tinggi yang disebabkan fenomena alam La Nina juga mengakibatkan banjir.
La Nina sendiri diprediksi berakhir pada bulan Maret 2021 ini. “Kemungkinan berakhir di akhir triwulan pertama ditahun 2021 ini,” tandas Martinus. (*)
Baca juga: Pati Dilanda Banjir, Layanan Kesehatan Perlu Diperhatikan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa
Wartawan