Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai banjir di Kabupaten Pati yang menggenangi 5.964 hektare sawah ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Pati.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati Narso saat dihubungi Mitrapost.com, Senin (15/2/2021) kemarin.
“Ada bencana banjir misalnya, mau tidak mau sektor pertanian kita terdampak. Karena sektor pertanian terdampak maka bisa juga berdampak pertumbuhan ekonomi Pati khususnya di 2021 ini,” ujar politisi asal Partai Keadilan Sejahtera.
Baca juga: PPKM Mikro, Dewan Minta Pemkab Berpihak pada Semua Pelaku Usaha
Maka dari itu, Narso mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melindungi petani dari ancaman banjir di tahun-tahun mendatang. Mengingat, setiap musim penghujan datang, hampir dipastikan ratusan hingga ribuan persawahan di Kabupaten Pati mengalami kebanjiran.
“Maka dari itu ke depan mestinya ada perlindungan dari petani. Mengingat mereka termasuk penyokong perekonomian di Kabupaten Pati,” tutur Narso.