Warga Takut Divaksin, Pemkab Pati Harus Masifkan Edukasi

Pati, Mitrapost.com Pemberian vaksinasi Covid-19 tengah berlangsung di Kabupaten Pati, mulai dari tenaga kesehatan hingga petugas pelayanan publik dan pekerja publik. Serta masyarakat umum masih dijadwalkan pelaksanaannya.

Akan tetapi dalam pendataan penerima vaksin Covid-19, masih banyak ditemui warga yang menyatakan tidak mau disuntik vaksin.

Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan tidak mau divaksin adalah adanya faktor ketakutan terhadap efektivitas vaksin. Faktor yang lainnya adalah warga merasa sehat atau tidak membutuhkan.

Ada juga yang meragukan bahwa vaksin Covid-19 dari pemerintah gratis, sehingga daripada disuruh membayar masyarakat lebih memilih menjaga imun tubuhnya secara pribadi.

Selain itu sebagian warga juga meragukan kehalalan vaksin yang diproduksi Sinovac dari negara Tiongkok. Banyak informasi beredar bahwa vaksin ini di ekstrak dari bagian tubuh hewan babi.

Baca Juga :   Hari Anak Nasional, Siswa Disabilitas di Trenggalek Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Vaksinasi Dipercepat, KBM Tatap Muka Mulai Juli

Menilik isu-isu tersebut anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuapaten Pati, Muntammah, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk lebih memasifkan sosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati