Rembang, Mitrapost.com – Ornamen genting atau Mustoko masjid Lasem, Kabupaten Rembang diyakini merupakan salah satu benda tertua dalam sejarah peninggalan peradaban Islam di Rembang. Klaim itulah yang disampaikan Abdullah Hamid, pegiat sejarah Lasem yang juga pengurus Masjid Jamik Lasem.
Penyebutan Mustoko juga beragam versi, ada yang menyebut Mustoko, Memolo, dan Makutapraba dalam bahasa lainnya.
Sedangkan, jika melihat dari bahan bakunya Mustoko tersebut terbuat dari grabah. Sedangkan coraknya itu ada Batharakala-nya, yang merupakan hadir dari budaya hindu biasanya ditemukan di pintu candi. Sedangkan dalam penjelasannya Abdullah Hamid ornamen itu menunjukkan waktu seperti dalam keyakinan terdahulu.
“Dimungkinkan itu termasuk benda yang dibuat sangat lama. Kalau dalam Islam kan ndak ada begitu, lukisan aja ndak ada kog apalagi patung. Apalagi dewa,” papar Abdullah Hamid saat ditemui di komplek Masjid Lasem.
Lebih lanjut, Abdullah menjelaskan karena transisi dalam masa peralihan Hindu Budha ke Islam itu terjadi secara damai, sehingga ornamen yang ada, tidak dihilangkan melainkan di adopsi kebudayaan Islam pada saat itu. Hal ini mengingat tidak ada penghancuran dalam penyebaran islam, yang memungkinkan mustoko tersebut masih utuh secara benda maupun ornamen.