Intensitas Hujan Berkurang, Harga Gabah Pati Mulai Naik

Pati, Mitrapost.com – Harga gabah Kabupaten Pati di tingkat petani mulai membaik jika dibandingkan dengan awal panen. Pasalnya curah hujan sudah berkurang sehingga gabah basah sudah bisa di jemur dan kualitasnya meningkat.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati, Muhtar. Ia mengaku di awal panen harga gabah kering panen (GKP) dari petani sempat dihargai Rp3.500 perkilo.

Anjloknya harga gabah tersebut disebabkan oleh kualitas gabah yang rendah lantaran dipanen bersamaan dengan tingginya curah hujan. Meski di Pati ada mesin pengering gabah, jumlahnya terbatas sehingga petani terpaksa menunggu sinar matahari.

Baca juga: Dispertan Pati Pastikan Bulog dan Konstraling Serap 16 Ribu Ton Gabah Petani

Baca Juga :   Dispertan Ajak Peternak Ayam Layer Perbaiki Manajemen Pemeliharaan

“Terkait dengan adanya kualitas gabah beras Pati yang rendah berdampak pada harga. Tentunya ini dipengaruhi oleh cuaca ekstrim dan banjir yang terjadi di beberapa hari lalu. Petani juga tidak bisa mepe secara alami menggunakan matahari hampir sebulan,” ungkap Muhtar saat diwawancara Mitrapost.com kemarin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati