Rembang, Mitrapost.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz angkat bicara menanggapi isu impor beras yang sempat disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Hafidz mengatakan dirinya menolak adanya impor beras. Sebab stok beras di sejumlah daerah di indonesia mengalami surplus, salah satunya di Rembang.
“Impor beras saya ya menolak, jelas menolak. Sini sudah lebih-lebih. La wong sini surplus kok,” ujar Bupati, Sabtu (27/3/2021).
Sampai hari ini Rembang memiliki 300 ribu ton lebih beras yang dihasilkan oleh petani Rembang pada tahun ini. Potensi itu ia lihat dari perhitungan perkiraan lahan di Rembang yang ditanami sekitar 30 ribuan hektare.
“Jadi hampir 30 ribu hektare, disampel saja setiap hektar tujuh koma sekian ton dan hasilnya bagus,” jelasnya.
Baca juga: Jelang Puasa Dispertan Pati Pantau Harga Komoditas Beras dan Sayur
Potensi tersebut menurut Abdul Hafidz juga kemungkinan bertambah. Mengingat curah hujan yang masih baik di Rembang, potensi hasil panen padi di Rembang kian bertambah.
Komentar