Harga Gabah Rendah, Distanbun Jateng Imbau Tunda Jual Hasil Panen

Semarang, Mitrapost.com Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro, mengimbau para petani menunda penjualan hasil panen. Hal tersebut untuk mengatasi harga gabah yang cenderung rendah.

Suryo mengatakan pihaknya terus mengupayakan kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar hasil panen padi petani terserap oleh Bulog.

“Kita keliling untuk melakukan MoU dengan berbagai pihak Sergap (serapan gabah petani) berjalan terus. Bulog Jateng sendiri memunyai target 204.000 ton. Tentunya seperti disampaikan gubernur, harus sesuai kriteria kadar air sampai dengan 25 persen, untuk memenuhi HPP (Harga Pembelian Pemerintah),” ujarnya.

Suryo menyebut, ada daerah yang kini tengah panen namun serapannya masih rendah. Hal itu karena saat ini para pedagang beras juga sudah mulai ‘bergerilya’ membeli panenan petani.

Baca Juga :   Dukung PPKM Mikro, Jateng Siapkan Dukungan Logistik Kesehatan

Baca juga: Meski Turun, Harga Gabah di Rembang Lebih Baik dari Tahun Lalu

Dia menyampaikan, kualitas panenan petani padi telah membaik seiring cuaca yang panas. Oleh karenanya, HPP padi petani Jateng pun kian membaik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati