Rembang, Mitrapost.com – Pelaku UMKM Rembang menyambut antusias produk-produknya masuk pasar toko modern. Para pelaku UMKM merasa lebih terbantu dalam hal pemasaran dan tentunya terkait kenaikan omset.
Hal tersebut sebagaimana diutarakan oleh Jumasri (40), salah satu pelaku UMKM di Rembang, saat diwawancarai Mitrapost.com, Kamis (8/4/2021).
Pemilik produk amplang ikan tengiri tersebut mengaku sangat senang dan terbantu. Karena dengan masuknya produk miliknya ke Indomaret turut berpengaruh terhadap tingkat penjualan dan pemasaran di masyarakat secara lebih luas.
Baca juga: Produk UMKM Menembus Toko Modern, Hafidz: Pembinaan Ada Hasil
“Senang sekali. Karena produknya bisa dikenal masyarakat lebih luas, pemasarannya lebih bagus, dan omsetnya bisa naik,” ujarnya.
Lebih lanjut, wanita asal daerah Pasar Pentungan tersebut mengatakan bahwa saat ini ia menerima pesanan pertama sebanyak 180 buah dari Indomaret. Ia menjelaskan, 180 buah tersebut dibagi ke dalam 30 outlet di Kabupaten Rembang. Atau dengan kata lain, ia memasarkan 6 buah produknya per 1 outlet. Dalam pengakuannya, bahkan tidak sampai sehari ia mendapat pesanan 150 buah untuk 9 outlet yang tersebar di area Rembang kota.
“Permintaan awal 180 buah dibagi ke 30 outlet. Jadi 6 buah per satu outlet,” jelasnya.
Untuk kedepannya, Jumasri mengaku siap menerima berapapun target kuantitas yang diberikan oleh pihak Indomaret. Mengingat dengan bekerjasama tersebut diakuinya sangat berdampak pada kemajuan pemasaran produk-produk yang ia hasilkan.
Baca juga: Dukung UMKM, Warga Gondang Manis Kudus Buka Pasar Muria Indah
Diketahui, Bupati Rembang Abdul Hafidz baru saja me-launching produk-produk UMKM Rembang, Kamis (8/4/2021). Tepatnya di halaman Indomaret alun-alun Rembang. Dalam sambutannya, Abdul Hafidz mengaku sangat bersyukur dan bangga karena produk-produk UMKM akhirnya bisa menembus pasar yang lebih tinggi. Ia berharap, nantinya produk-produk UMKM tidak hanya berhenti di pasaran Rembang saja, melainkan bisa menembus pasar Jawa-Bali.
Komentar