Blora Jadi Pusat Riset Penanaman Padi di Lahan Sawah Tadah Hujan

Blora, Mitrapost.com Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian, Kementan RI memilih Kabupaten Blora menjadi lokasi pilot project Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) untuk penanaman padi di Lahan Sawah Tadah Hujan (LSTH)

Sebagai bentuk penerapannya, penanaman perdana dilakukan di lahan sawah tadah hujan di Desa Prantaan, Kecamatan Bogorejo pada Kamis (8/4/2021). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Blora, Arief Rohman dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balitbang Kementan RI, Priatna Sasmita.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balitbang Kementan RI, Priatna Sasmita, mengatakan kondisi wilayah Blora yang memang sebagian besar merupakan sawah tadah hujan menjadi alasan dipilihnya lokasi riset.

“Blora ini sebagian besar adalah sawah tadah hujan, maka kami ingin menguji hasil riset kami disini. Kami bawa beberapa varietas padi hasil penelitian yang dirancang memiliki masa tanam pendek dan butuh sedikit air sehingga cocok untuk sawah tadah hujan seperti Blora ini,” ungkapnya.