Pati, Mitrapost.com – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati, Narso menyayangkan tersendatnya penyaluran bantuan sosial tunai (BST) hingga April 2021.
Pasalnya, perekonomian di masyarakat belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19 meski program pamungkas vaksinasi telah telah dicanangkan.
Narso menilai tersendatnya bantuan ini akan berimbas pada melambatnya pemulihan ekonomi pasar skala mikro lantaran daya beli masyarakat terganggu.
Baca juga: Reses di Margorejo, Endro Bahas Vaksinasi Hingga Bansos
“Sebetulnya kita menyayangkan distop-nya BST dan kita berharap ada skema pengganti,” kata Narso, Anggota Komisi B DPRD Pati, Selasa (13/4/21).
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta pemerintah mempertimbangkan efektivitas bantuan tersebut terhadap perputaran roda ekonomi di masyarakat.
Selain itu menurut Narso dengan dicairkannya BST tidak hanya berefek positif kepada kelompok penerima manfaat (KPM) saja, bantuan ini juga nyatanya menjadi stimulan bagi bangkitnya sektor UMKM secara tidak langsung.