Warga Mudik Lebih Awal, Kasus Covid-19 di Semarang Meningkat

Semarang, Mitrapost.com Kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini membuat warga perantauan memilih melakukan perjalanan lebih awal. Sayangnya hal ini berimbas pada peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, mengatakan peningkatan jumlah kasus positif virus corona dari luar Kota Semarang ada 30 persen. Jumlah tersebut merupakan jumlah pasien positif yang diisolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

“Ini dari tanggal 11 -17 April 2021, sejak satu pekan ini,” jelas Hakam, Selasa (20/4/2021).

Mereka yang terkonfirmasi positif, kata Hakam, memang mayoritas yang melakukan perjalanan.

“Baik perjalanan melalui jalur transportasi darat, laut maupun udara. Begitu juga imbas dari libur cuti nyadran pada awal April 2021 lalu, selama tiga hari juga menambah kasus positif di Kota Semarang,” imbuhnya.

Baca Juga :   Lapas Semarang Musnahkan Sejumlah Barang Sitaan

Baca juga: 25 RT di 23 Desa Pati Masuk Zona Merah

Selain, momen cuti nyadran, lanjut Hakam, yang juga harus diantisipasi, yakni masa libur lebaran dan PTM. Imbasnya, membuat keluarga yang didatangi pemudik ikut memiliki risiko tinggi tertular virus Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati