Pati, Mitrapost.com – Penerapan simulasi atau uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pati berbeda dengan penerapan simulasi PTM di sekolahan lainnya.
SMKN 1 Pati membatasi siswa yang mengikuti simulasi PTM, baik tahap pertama maupun tahap kedua. Setiap ruang kelas yang berkapasitas 36 siswa hanya diisi 8 siswa dalam uji coba PTM.
Di sekolahan lainnya setiap ruangan kelas di isi 50 persen dari kapasitas yang ada atau maksimal 18 siswa. Hal ini dilakukan SMKN 1 Pati untuk lebih mengantisipasi terjadinya kerumunan di lingkungan sekolahan.
Baca juga: Ada Kasus Covid-19, SMAN 1 Pati Tunda Uji Coba PTM Tahap II
“8 siswa setiap kelasnya itu maksimal. Dan kita ambil anak-anak yang dekat dari sekolah,” ujar Kepala SMKN 1 Pati Pramuhadi Kuswanto saat ditemui Mitrapost.com di ruang kerjanya, Senin (26/4/2021) pagi.
“Dekat dalam artian, anak-anak yang ke sekolah itu tidak naik kendaraan umum. Jadi ada yang jalan kaki. Ada yang naik kendaraan sendiri maupun diantar orang tua,” tuturnya.