Ganggu Ketertiban, 23 PGOT dan 9 PSK di Semarang Diamankan

Semarang, Mitrapost.com Satpol PP Kota Semarang mengamankan 23 PGOT (pengemis, gelandangan, dan orang telantar) serta 9 orang pekerja seks komersial (PSK) di sepanjang Jalan Ronggolawe, Kalibanteng, Semarang Indah, Indraprasta, Imam bonjol, Patimura, dan Dr Cipto.

Pengamanan PGOT dan PSK tersebut merupakan bagian dari operasi cipta kondisi di bulan Ramadan yang dilaksanakan pada Rabu (28/4/2021).

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, operasi yustisi ini dalam rangka menjaga suasana ramadan tetap kondusif dan bersih. Dia tidak ingin momentum Ramadan dimanfaatkan oleh PGOT untuk meminta. Pasalnya, cukup banyak warga luar Kota Semarang yang sengaja datang dan mengemis di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini.

Baca Juga :   4.415 Nakes di Jateng Disuntik Vaksin: 540 Ditunda, 285 Tidak Hadir

Baca juga: Pemdes Kauman Berharap Alun-alun Juwana Bebas PGOT

Dia mencatat sudah seratusan PGOT yang terjaring hingga memasuki pekan ketiga Ramadan.
Giat ini juga menindaklanjuti laporan warga kepada Wali Kota Semarang.

“Kami akan terus lakukan giat ini, terlebih nanti menjelang lebaran, karena ini melanggar perda,” papar Fajar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati