Blora, Mitrapost.com – Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta mengambil 1.500 sampel darah siswa SD di Blora. Hal tersebut untuk melakukan deteksi dini kemungkinan penularan penyakit kaki gajah.
BBTKLPP Yogyakarta selama 5 tahun berturut-turut juga memberi pengobatan massal terhadap penyakit kaki gajah kepada masyarakat Blora.
Sebelumnya, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, BBTKLPP melakukan survei eliminasi penyakit kaki gajah. Caranya dengan mengambil sampel darah sejumlah siswa SD di beberapa Kecamatan di Blora.
Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Dr dr Irene mengatakan, Kabupaten Blora merupakan daerah endimis. Sehingga setelah pengobatan 5 tahun berturut-turut, dan sudah dilakukan survei, langkah selanjutnya adalah mengambil sampel darah kepada anak-anak SD.
“Ini dilakukan untuk mengetahui masih ada tidaknya penularan penyakit kaki gajah di Blora. Jadi kami mengambil sampel darah 1.500 anak SD di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Blora,” kata Irene saat di temui di SD Negeri Keser 2, Kecamatan Tunjungan, Selasa (4/5/2021).