Pati, Mitrapost.com – Larangan takbir keliling membuat warga di Desa Karaban, Kecamatan Gabus, memutar otak agar bisa merayakan hari Raya Idulfitri. Mereka tetap membuat boneka besar seperti ogoh-ogoh.
Tidak seperti hari raya idulfitri pada tahun-tahun lalu yang boneka besar ini diarak diiringi soundsysitem lengkap, mereka menempatkan boneka besar itu di depan gang. Sound system pun dihadirkan di malam hari raya idul fitri.
Baca Juga : (Part 1) Klaster RSS Sidokerto: Bersyukur masih Hidup, Meskipun Lebaran di Ruang Isolasi Covid-19
Ada beberapa titik yang digunakan untuk memajang boneka besar dan sound ini. Mereka sudah memajang boneka ini sedari sore hari. Dan menjelang magrib, boneka ini siap untuk menyemarakkan malam hari raya idulfitri dengan musik-musikan.
Tak ayal, boneka ini pun menarik masa dan kerukanan orang tak terhindarkan. Bahkan sebelum magrib banyak pengendara yang berhenti sejenak. Jalan Raya Pati-Kayen sekitar KM 10 mengalami kemacetan mulai magrib.