Demak, Mitrapost.com – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi sedekah laut di Demak ditiadakan tahun ini. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
Tradisi sedekah laut yang biasanya digelar pada hari ketujuh setelah lebaran kini ditiadakan. Sebab, pesta sedekah laut yang selalu dihadiri ribuan orang, dikhawatirkan dapat memunculkan klaster baru Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Agus Kriyanto saat ditemui di kantornya, Selasa (18/5/2021). Disampaikan, penutupan lokasi sedekah laut dan syawalan sudah disepakati Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Demak.
Baca juga: Pemkab Rembang Pantau Intensif Kasus Covid-19 Usai Lebaran
“Jadi evaluasi hingga saat ini memang belum diperkenankan membuka destinasi wisata,” terangnya.
Agus berharap, masyarakat, pemerintah dan semua stakeholder mematuhi aturan tersebut. Sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut, Agus meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Sementara ini destinasi wisata akan dikondisikan dalam keadaan bersih, serta mempersiapkan penerapan protokol kesehatan yang lebih baik.