Rembang, Mitrapost.com – Kabar duka merundung pecinta sepakbola khususnya para suporter PSIR Rembang. Hal tersebut menyusul kabar wafatnya mantan penjaga gawang PSIR Rembang, Amirul Fafa Mahmudiana, pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 02.20 WIB kemarin.
Kiper berusia 27 tahun itu meninggal setelah sempat menjalani rangkaian perawatan di RS Bhina Bhakti Husada dan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang karena sakit komplikasi yang ia derita dalam beberapa waktu terakhir. Hingga kemudian, warga Dusun Rumbutmalang, Desa Kabongan Kidul, Kecamatan Rembang tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. R. Soetrasno.
Kabar meninggalnya Fafa itu sebagaimana dibenarkan oleh salah satu sahabatnya, Wahyu.
“Meninggal di RSUD dini hari tadi. Sebelumnya sempat dirawat di RS Bhina,” ucapnya.
Baca juga: 200 Purnawirawan TNI AD dan Warakawuri Kodim 0720/Rembang Jalani Vaksinasi
Kepergian Fafa menyisakan kesedihan mendalam. Tidak hanya dari pihak keluarga dan sahabat-sahabatnya, perasaan kehilangan dan ungkapan bela sungkawa juga turut disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’. Ia mendoakan agar almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan pihak keluarga bisa lebih legowo lagi.
“Turut bela sungkawa atas meninggalnya kiper PSIR, Amirul Fafa. Semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.
Mantan pelatih PSIR, Haryanto mengaku sangat terkejut saat mendengar Fafa telah meninggal dunia. Pasalnya, ia mengaku sebelumnya beberapa kali masih sempat bersua dengan Fafa. Dan pada momen tersebut kondisi Fafa masih tampak sehat dan segar bugar.
“Semalam dikabari oleh temen-temen seangkatannya, katanya drop. Dini hari tadi meninggal dunia, terkejut saya. Ya kita ikhlaskan saja, semoga diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi,“ tuturnya.
Baca juga: Pandawa Rembang Tawarkan Progam Antar Jemput Donor Darah
Bagi publik Rembang, terlebih suporter PSIR Rembang, Fafa tentu adalah sosok yang sangat dikenal karena dedikasinya. Ia menjadi penjaga gawang andalan PSIR Rembang manakala mengarungi kompetisi Divisi Utama tahun 2012. Ia dikenal sebagai kiper yang tangguh.
Usai tidak aktif di PSIR, Amirul Fafa masih menjadi pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) di lapangan Desa Mondoteko, Rembang dan mengabdi sebagai pegawai Dinas Perhubungan.
Fafa meninggal dalam status masih belum melepas masa lajangnya. Kini penjaga gawang andalan skuad PSIR Rembang itu telah terbaring di rumah keabadian. Jasadnya disemayamkan di pemakaman umum Desa Kabongan Kidul, Selasa (18/5/2021) siang kemarin. (Adv)
Baca juga:
- Pandawa Rembang Tawarkan Progam Antar Jemput Donor Darah
- Jelang Idulfitri, Harga Daging di Rembang Merangkak Naik
- RFC Ajak Pemkab Bersinergi Wujudkan Rembang Kota Fashion
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati