Akibat Hajatan hingga Acara Keagamaan, Kasus Covid-19 di Sragen Melonjak

Sragen, Mitrapost.com – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ungkap penanganan Covid-19 sudah cukup bagus, namun perlu evaluasi penyebab naiknya angka Covid-19. Hal tersebut diungkapkan saat melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Sragen, Kamis (27/05/2021).

Kapolda meminta agar Forkopimda Kabupaten Sragen berdayakan PPKM Mikro ditingkat desa, RT/RW. Kapolda juga meminta agar masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 harus diawasi ketat oleh PPKM mikro, bhabinkamtibmas dan babinsa. Diketahui data masyarakat yang positif covid-19 hampir 800 orang.

“Pak Lurah setempat agar mendisiplinkan warga yang terinfeksi covid-19 agar tidak keluyuran ke mana-mana,” terang Kapolda.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni, mengungkap melonjaknya angka Covid-19 di daerahnya disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan pernikahan tanpa memperhatikan protokol kesehatan dan 3 M.

Baca Juga :   167 WBP Peroleh Remisi Kemerdekaan, Bupati Harap Kejahatan Tak Terulang Lagi

Baca juga: Covid-19 di Kudus Meningkat, Pasien Serbu Rumah Sakit Pati

“Ada juga klaster keagamaan di beberapa masjid saat bulan puasa hingga lebaran, bahkan ada imam masjid yang meninggal dunia akibat covid,” terang Bupati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati