Angka Covid-19 di Pati Meningkat, Operasi Yustisi Kembali Digencarkan

Pati, Mitrapost.com– Angka kasus positif Coronavirus Disease atau Covid-19 aktif di Kabupaten Pati mengalami peningkatan 100 persen atau dua kali lipat pada akhir pekan lalu.

Hingga Sabtu (29/5/2021) lalu, terdapat 88 kasus positif Covid-19. Padahal pada pekan-pekan sebelumnya, angka kasus positif Covid-19 aktif di Bumi Mina Tani hanya berkisar 40-an kasus.

“Dari Rakor kemarin hari Sabtu ada 88 kasus aktif. Pada pekan pekan sebalumnya sekitar 40-an,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Hadi Santosa saat ditemui Mitrapost.com ruang kerjanya, Senin (31/5/2021) lalu

Baca Juga: Usai Bongkar Sindikat Ekspor Motor Bodong, Kapolres Pati Dimutasi

Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Pati, karena masyarakat kurang menerapkan protokol kesehatan. Hal ini membuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati memutuskan kembali menggencarkan operasi yustisi atau operasi memantau ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Sesuai dari hasil Rakor penanganan Covid-19 pada hari Sabtu (29/5/2021) itu, mulai kemarin kita menggencarkan operasi yustisi,” tutur Hadi

Selain menggencarkan operasi yustisi, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati juga menggencarkan pemantauan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Luas Lahan Mencapai 169,79 Hektare, Komoditas Porang di Pati Dinilai Potensial

Jajaran Satpol PP Kabupaten Pati, kepolisian, TNI hingga kelapa Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) dilibatkan dalam pemantauan PPKM.

“Nantinya dari kami ada 5 tim yang langsung ke lima eks. kawedanan dan dari kepala OPD itu langsung ke kecamatan-kecamatan yang dulu pernah dilakukan itu dan sekarang dilakukan kembali untuk penggalaan PPKM,” kata Hadi

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Mengenal Konstratani Dispertan Kabupaten Pati

Menurut anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Narso, protokol kesehatan merupakan wujud ikhtiar agar tidak tertular virus corona dan mengakhiri pandemi Covid-19.

Dengan protokol kesehatan, angka kasus Covid-19 dapat terkendali dan penularan virus corona dapat dicegah.

“Kita juga berharap masyarakat juga mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga walaupun digas tetap saja kasus Covid-19 bisa kita meminimalisir. Sehingga tidak perlu lagi mengerem,” tandas politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini (*)

Baca Juga:

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra