Hadapi Tantangan Pasar Modern, Dinas Pertanian Bentuk Komunitas Petani Milenial di Jakenan

Pati, Mitrapost.com – Untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian, Dinas Pertanian Pati melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) membentuk petani milenial di Desa Sidomulyo Kecamatan Jakenan. Petani Milenial Sidomulyo diberi nama Poktan Rajawali Putra Unggul, beranggotakan 15 orang dengan rentang usia 19-39 tahun.

Ngadiman selaku Koordinator BPP Jakenan mengungkapkan, selain untuk regenerasi profesi petani, petani milenial di Jakenan juga mengemban misi memperluas pemasaran hasil pertanian petani lokal.

Dijelaskan, saat musim panen di mana para petani secara besamaan melakukan, kecenderungan harga komoditas pertanian turun. Keuntungan yang didapat petani tak sebanding dengan biaya perawatan dan pupuk yang dikeluarkan. Untuk menjawab permasalahan di bidang pemasaran dibutuhkan generasi muda yang lebih melek teknologi dan mempunyai jaringan yang luas.

Baca Juga :   Sistem Irigasi yang Baik Diperlukan untuk Hasil Pertanian Optimal

Baca juga: Dispertan Sosialisasikan Program Penangkaran Benih Padi ke Petani

“Untuk petani milenial di Sidomulyo baru kita bentuk satu bulan yang lalu. Disini pemasaran kan agak susah, seperti ketela rambat kemarin harganya anjlok. Kalau petani milenial karena IT nya pinter dan jaringannya banyak di luar kabupaten pasti bias memasarkan produk pertanian dengan harga mahal,” kata Ngadiman kepada Mitrapost.com saat ditemui belum lama ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati