Pandemi Covid-19, Menjadikan Status Desa Mandiri di Pati Berkurang

Pati, Mitrapost.com– Pandemi Covid-19, dikhawatirkan akan menciptakan desa tertinggal pada pemutakhiran data Indeks Membangun Desa (IDM) tahun 2021.

Pasalnya, selama dua tahun berturut-turut, Dana Desa dialihkan untuk mengcover program Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD sehingga program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di tingkat desa terganggu.

Siti Mahmudah Kelapa Seksi Administrasi dan Informasi Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) melansir dari tahun ke tahun, capaian IDM Kabupaten Pati terus meningkat.

Baca Juga: Target Pemutakhiran Data IDM Kabupaten Pati Tahun 2021 Mundur

Di tahun 2020, sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. Sementara, desa berstatus maju dan mandiri semakin banyak.

Baca Juga :   Pemprov Jateng Siapkan Rusun KemenPUPR Sebagai Tempat Isolasi Terpusat

“Di tahun 2019 kita punya desa mandiri 2, desa maju ada 71 desa berkembang ada 313 desa tertinggal 15, dan sangat tertinggal 0. Sedangkan di tahun 2020 meningkat capaian IDM nya ada 4 desa mandiri, 94 desa maju, 303 desa berkembang, 0 desa tertinggal, dan  0 desa sangat tertinggal,” urai Siti Mahmudah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati