Wabup Rembang Minta Masyarakat Tak Remehkan Lonjakan Covid-19

Rembang, Mitrapost.com – Tidak bisa dimungkiri, kesadaran masyarakat Rembang terkait Covid-19 bisa dibilang masih cukup rendah. Lonjakan kasus Covid-19 pascalibur lebaran 1442 H/2021 M ini menjadi buktinya.

Hingga saat ini, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mencatat ada 319 kasus positif. 100 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, dan 200-an selebihnya tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Wakil Bupati (Wabup) Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ menuturkan, pada dasarnya kasus positif di Kabupaten Rembang terbilang masih aman karena belum menyentuh zona merah. Namun demikian, ia menekankan bahwa yang perlu diwaspadai adalah penyebarannya. Di mana dari 287 desa, sebanyak 110 desa telah menjadi klaster baru penyabaran Covid-19 di Rembang.

Baca Juga :   Angka Covid Belum Melandai, Dewan Apresiasi Percepatan Vaksinasi Jawa Tengah

Baca juga: PN Rembang Jadikan Podcast Sebagai Terobosan Baru

Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus menggiatkan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat. Utamanya dari pejabat mulai dari tingkat RT, desa hingga kecamatan. Tak lupa pula ia mendorong agar masyarakat turut andil dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Ia tidak ingin Rembang menjadi seperti 8 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah karena distribusi vaksin yang rendah.