Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Pemkab Rembang Tarik Personel dari Perguruan Tinggi

Rembang, Mitrapost.com – Situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Rembang semakin tidak menentu. Setelah lonjakan kasus positif dan penuhnya tempat isolasi mandiri terpusat, kini tersiar kabar bahwa jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif bertambah banyak.

Kabar tersebut sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arief Dwi Sulistya. Ia menjelaskan, memang angka pastinya belum diketahui. Hanya saja, dibanding bulan Mei lalu, jumlah nakes yang terpapar Covid-19 di bulan Juni ini bertambah jauh lebih banyak.

“Satu sisi jumlah pasien bertambah, sedangkan tenaga kesehatan berkurang. Kita akui tenaga kesehatan maupun petugas di fasilitas kesehatan yang kena Covid-19 memang ada peningkatan,” ujarnya saat coba dikonfirmasi Mitrapost.com, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga :   BOR Pasien Covid-19 di Jakarta Turun 29 Persen

Baca juga: Video : Kasus Covid-19 Tertinggi di Pati, Kecamatan Margorejo Buka 4 Tempat Isolasi Terpusat

Sebagai jalan keluar, seturut keterangan Arief, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menarik tenaga kesehatan tambahan dari instansi pendidikan tinggi. Diketahui, setidaknya ada 8 perguruan tinggi dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) yang meneken kerja sama dengan Pemkab Rembang. Antara lain agar kedelapan perguruan tinggi dan Stikes tersebut berkenan mengirim lulusan mereka untuk magang di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, maupun memperkuat personel pelayanan di Puskesmas.