‘Pati di Rumah Saja’, Pedagang Pertanyakan Nasib Dagangannya

Pati, Mitrapost.com – Pedagang Pasar Rogowongso (Gowangsan) menanggapi kebijakan Pemkab Pati, ‘Pati di Rumah Saja’ yang akan dilaksanakan tanggal 26 dan 27 Juni mendatang.

Dani, pedagang daging yang juga menjabat Sekretaris Persaudaraan Pedagang Pasar Rogowongso (P3R) memprediksi transaksi jual beli di pasar saat kegiatan ‘Pati di Rumah Saja’ tidak akan efektif.

Program ini akan menyebabkan omzet para pedagang kian menurun. Padahal sejak PPKM Mikro dicanangkan omzetnya sudah turun 50 persen.

Baca juga: Pati di Rumah Saja 8 Ruas Jalan di Tutup Lebih Awal

“Jelas menurun hampir 50 persen. Untuk saya pribadi pendapatan dari penjualan setiap hari sudah menurun. Kalau besok ada aturan dirumah saja itu pasti pelanggannya lebih sedikit lagi. pelanggan saya saja sudah banyak yang prei hari ini,” ungkap Dani kepada Mitrapost.com, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga :   Karang Taruna Kabupaten Rembang Adakan Sarasehan

Turunnya omset penjualan ini bukan dikarenakan harga komoditas yang mengalami kenaikan melainkan daya beli masyarakat yang menurun. Dengan dibatasinya kegiatan masyarakat saat PPKM Mikro otomatis mengurangi transaksi ekonomi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati