Petani di Pati Selatan Beranikan Diri Tanam Padi Saat Musim Kemarau

Pati, Mitrapost.com – Sejumlah petani di kawasan Pati Selatan menanam padi pada musim kemarau tahun ini. Petani berharap curah hujan tetap tinggi hingga saat musim panen tiba.

Perlu diketahui, lahan pertanian di Pati Selatan mayoritas menganut sistem pengairan tadah hujan yang sangat mengandalkan air hujan. Normalnya saat musim kemarau petani enggan menanam padi.

Sunadi, petani dari Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan mengaku, musim kemarau tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ia memberanikan diri menanam padi dengan harapan mendapat keuntungan yang lebih banyak di Musim Tanam ketiga (MT-3).

“Biasanya kalau kemarau ya tidak tanam padi, tapi karena ini masih hujan kok tidak berani kenapa, wong ini juga dekat kali,” ujar Sunadi kepada Mitrapost.com, Senin (12/7/2021).

Baca Juga :   Kurang dapat Tempat di Perusahaan, Disabilitas Pati Berwirausaha Mandiri

Sunadi mengaku harus menggenjot pendapatannya lantaran di Bulan Februari lalu ia mengalami gagal tanam dua kali dan sekali gagal panen akibat bencana banjir.

Tak hanya Desa Tondomulyo, sejumlah desa di Jakenan yang menganut sistem tadah hujan seperti Puluhan Tengah, Batur, Karangrowo, Ngastorejo, dan Kedungmulyo juga para petaninya menanam padi. Untuk berjaga-jaga dari kelangkaan air tak semua lahan sawah ditanami padi, beberapa petak sawah terlihat ditanami kacang hijau.