Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Begini Respons Pedagang di Pati

Pati, Mitrapost.com – Pemerintah pusat tengah menyiapkan skenario perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga enam minggu ke depan. Masuk dalam assesmen 4 tingkat sebaran covid-19. Bila wacana ini terlaksana PPKM Darurat di Kabupaten Pati otomatis akan diperpanjang juga.

Di Pati, wacana ini mendapatkan sorotan dari berbagai pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM). Salah satunya Abu Syamsudin, pedagang kelontong Pasar Sleko Pati Kota. Ia mengatakan akan mengikuti peraturan dari pemerintah meski dalam hatinya berat.

“Kalau diteruskan sebagai pedagang ya manut wae. Di pedagang ya, berat gimana lagi ya aturan. Harapannya, segera covid selesai normal bisa jualan seperti dulu,” kata Abu kepada Mitrapost.com saat diwawancarai, Kamis (15/7/2021).

Abu mengaku, bahkan sebelum PPKM Darurat diterapkan pendapatannya sudah turun 50 persen terhitung setelah hari raya Idulfitri 1442 H.

“Perbandingannya menurun separo sejak mulai ada PPKM pertama setelah lebaran gimana bakol mau kulakan, pagi ada operasi masker sampai jam 11, 12, pengurus pasar muter mau belanja juga tidak nyaman,” kata Abu.

Senada dengan Abu, Joko Santoso pedagang bakso di Desa Margorejo area Polsek Margorejo juga mengaku selama PKM Darurat omzetnya anjlok lantaran banyak pelanggannya yang enggan keluar rumah.

Pol Mas ajur tenan. Ono seminggu ki ndasku mumet, masih banyak hutang malah pendapatan merosot jleg. Biasanya mampu produksi 4 kilo sekarang 2 kilo saja mendip-mendip,” kata Joko kepada Mitrapost.com

Saat PPKM Darurat akan diperpanjang, ia mengaku belum menyiapkan strategi apapun.

“Cuma minta sama gusti Allah uripku dicukupi,” ungkapnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana akan memperpanjang PPKM Darurat selama empat atau enam minggu untuk mengurangi risiko pandemi covid-19 yang masih tinggi khusunya varian baru (Delta). Dengan wacana ini diharapkan mobilitas masyarakat menurun signifikan.(*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati