Rembang, Mitrapost.com – Meski Iduladha tahun ini dalam masa PPKM Darurat, penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Rembang terbilang cukup tinggi. Bahkan cenderung mengalami peningkatan dibanding tahun kemarin. Hal ini sebagaimana tercatat dalam data rekapitulasi dari Bidang Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang.
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan, Idham Rachmadi membeberkan, terjadi sejumlah kenaikan jumlah hewan kurban di tahun 2021 ini. Baik untuk jenis sapi, kambing, maupun domba. Hal ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat menyambut Lebaran Kurban meski harus dilaksanakan secara terbatas.
“Untuk sapi ada kenaikan sebesar 10,90 %, kambing sebanyak 18,40 %, lalu untuk domba sekitar 16,20 %,” ujarnya saat dihubungi oleh Mitrapost.com, Kamis (22/7/2021).
Adapun rinciannya, untuk sapi di tahun 2021 ini mencapai 1.009 ekor, naik dari jumlah sapi di tahun 2020 yang hanya mencapai 900 ekor. Sapi jantan sebanyak 955 ekor, sementara sapi betina tidak produktif sebanyak 54 ekor.
Untuk kambing, di tahun 2021 jumlah totalnya adalah 2.960 ekor, naik dari jumlah total di tahun 2020 yakni 2.776 ekor. Dengan rincian, kambing jantan sebanyak 2.928 ekor dan 32 ekor kambing betina tidak produktif. Sedangkan untuk jenis domba, tahun 2021 ini tercatat sebanyak 1.106 ekor domba yang dikurbankan. Di mana seluruhnya merupakan domba jantan.
Tidak hanya itu, Dintanpan juga menemukan beberapa hewan yang terdeteksi berpenyakit. Antara lain, cacing hati atau Fasciolosis, Pneumonia atau radang paru yang masing-masing didapati dari 16 ekor hewan sembelihan di hari pertama Iduladha.
Sementara itu, Dintanpan Rembang juga melakukan pemeriksaan antemortem pada hewan kurban. Pada pemeriksaan tersebut, pihaknya menemukan gangguan penyakit radang mata, belum cukup umur, dan keropeng mulut.
“Beberapa hewan kurban juga ditemukan belum cukup umur. Yakni, sebanyak empat ekor sapi, 10 ekor kambing, dan enam ekor domba. Sedangkan, hewan yang mengalami gangguan penyakit mata ditemukan sebanyak empat ekor kambing dan tiga ekor domba mengalami cacat keropeng mulut atau Orf,” papar Idham. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati